Selasa, 13 November 2018

Pengukuran Lemak Menggunakan Fat Caliper

FAT CALIPERS
Fat calipers adalah alat yang digunakan untuk mengukur lemak tubuh yang ada di bawah kulit. Kadang juga disebut skinfold calipers. Fat calipers dioperasikan menggunakan tangan dengan cara menjepitkan fat calipers ke titik tubuh tertentu yang dianggap sebagai titik penumpukan lemak. Ada model digital dan manual dari fat calipers ini. Karena kepraktisannya inilah, Instruktur profesional atau pelatih biasa menggunakan fat calipers.

Faktor yang Mempengaruhi Tebal Lemak Bawah Kulit

Tebal lemak tubuh seseorang sangat beragam dan dipengaruhi  oleh beberapa faktor seperti postur tubuh (Indeks Massa Tubuh/IMT),  usia, jenis kelamin, keturunan, asupan makan (kebiasaan makan) dan aktivitas fisik (Amelia, 2009).  

1) Postur Tubuh (Indeks Massa Tubuh)
Indeks Massa Tubuh merupakan salah satu cara untuk menentukan status gizi dengan membandingkan berat badan dan tinggi badan. Penggunaan IMT untuk menentukan total lemak tubuh seseorang memiliki kelebihan yaitu sederhana, cepat, dan murah, namun kelemahannya, IMT tidak dapat menggambarkan distribusi lemak tubuh.

2) Usia
Komposisi tubuh mulai berkembang dengan cepat sejak anak-anak, termasuk tebal lemak tubuh yang menjadi salah satu indikator status gizi dan kesehatan. Lemak tubuh yang memadai diperlukan anak perempuan untuk perkembangan sistem reproduksi, termasuk persiapan menarche.

3) Jenis Kelamin
Lemak tubuh pada laki-laki dan perempuan cenderung berbeda pada pola penyebarannya. Penumpukan jaringan lemak pada perempuan terjadi  di sekitar daerah pinggul, paha, lengan, punggung dan perut sedangkan laki-laki, penimbunan jaringan lemak terjadi di bagian perut. Lemak tubuh pada daerah tertentu sangat bergantung pada jumlah dan sel-sel lemak. Perempuan memiliki lemak tubuh yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki.  Jumlah tumpukan lemak tubuh pada
perempuan normalnya sekitar 25-30% dan 18-23% pada laki-laki. Remaja laki-laki mengalami kehilangan lemak terutama pada anggota gerak selama masa pacu tumbuh tinggi badannya, sedangkan remaja perempuan terjadi penambahan yang kontinyu dari lemak selama pubertas. Perempuan setelah puberbas terjadi akumulasi lemak lebih cepat yaitu sel lemak lebih besar dan lebih banyak daripada laki-laki. Lemak tubuh dapat diukur secara absolut dinyatakan dalam kilogram maupun secara relatif dinyatakan dalam persen terhadap berat tubuh total. Jumlah lemak tubuh sangat bervariasi tergantung dari jenis kelamin dan umur.  Umumnya lemak bawah kulit untuk pria 3,1 kg dan pada wanita 5,1 kg.

4) Keturunan
Tebal lemak tubuh sangat berkaitan dengan penderita obesitas yang memiliki tebal lemak dan presentase lemak tubuhtinggi, sehingga faktor yang berhubungan dengan obesitas juga hampir sama dengan faktor yang mempengaruhi lemak tubuh, salah satunya faktor keturunan atau genetik.
5) Asupan Makan
Penimbunan lemak tubuh yang lama-kelamaan dapat menjadi obesitas terjadi akibat mengkonsumsi energi lebih banyak dari yang diperlukan tubuh.

6) Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap jumlah lemak seseorang. Aktivitas fisik mempengaruhi satu pertiga pengeluaran energi seseorang dengan berat badan normal, tetapi orang yang memiliki kelebihan berat badan, aktivitas fisik memiliki peran penting.  
Lokasi Tempat Pengukuran Skinfold 

(1). Triceps = lengan tergantung bebas dengan telapak tangan menghadap ke depan. Pada linea                   mediana lengan atas posterior, skinfold vertikal di titik pertengahan acromion dan olecranon atau         pertengahan bahu dan siku bagian posterior
(2). Biceps = posisi sama dengan triceps, skinfold vertikal di titik tengah acromion dan olecranon               bagian anterior
(3). Thigh = Front thigh = Anterior mid thigh = lutut fleksi 90°,  skinfold vertikal di titik tengah                 antara inguinal dan batas atas  patella atau antara panggul (hip) dan patella
(4). Chest = Pectoral = skinfold obliq atau diagonal di titik 1/3 proksimal antara linea axillaris                     anterior dan nipple (papilla mammae)
(5). Midaxillary = Axilla = skinfold vertikal pada linea axillaris media setinggi processus Xiphoideus
(6). Subscapula = skinfold diagonal yang membentuk sudut 45° membuka ke medial, 1 cm di bawah         angulus inferior scapula
(7). Abdomen =  skinfold vertical 2 cm lateral dari umbilicus;
(8). Suprailiaca = skinfold horizontal atau diagonal dari laterosuperior ke medioinferior, di atas                   cristailiaca pada linea axillaris anterior


Prosedur Pemeriksaan Skinfold 

Pengukuran skinfold dilakukan pada tubuh bagian kanan, jaringan subkutis dijepit dan diangkat sampai dasar permukaan otot oleh jari ke 1 dan 2 tangan kiri.  Kaliper menjepit dasar skinfold 1 cm distal dan tegak lurus terhadap jepitan.   Pengukuran ini dibaca setelah 2-3 detik dijepit, pengukuran dilakukan 3 kali dengan selisih paling besar 1 mm dan hasilnya dirata-rata.
  • Berdiri tegak dan minta bantuan seseorang untuk melakukan pengukuran, sebaiknya memang Anda telanjang dada dan kaki saat melakukan pengukuran.
  • Perhatikan diagram diatas dan ukurlah titik-titik yang ditunjuk disitu. Rilekskan bagian yang mau diukur dan cubit dengan jempol dan telunjuk Anda lalu tertarik sedikit lipatan kulit tersebut dan jepit dengan kaliper, atau pinset, nah masalahnya kalau menggunakan pinset Anda mesti menambahkan 1-2mm lagi dari hasil pengukuran jarak 2 ujung pinset karena Anda tidak mungkin kan mengukur langsung dikedua ujungnya karena ujung-ujungnya tersebut pasti terhalang kulit yang terjepit.
  • Hitung titik yang sama 3x lalu ditotal dan dibagi 3, angka rata-rata ini catat di kertas (ukuran dalam mm).
  • Lakukan hal yang sama disemua titik yang ditunjuk pada diagram, catat hasil rata-rata hitungnya semua dalam mm.
  • Setelah selesai, totalkan angka mm-nya semua.
  • Timbang badan Anda dan catat hasilnya. Ini perlu juga untuk menentukan prosentase lemak Anda, catat dalam pon/lbs.
·         Lalu lakukan perhitungan berikut:
·         >> Misal total hasil ukur cubitan kulit Anda adalah 50 mm
·         >> Bagi angka ini dengan berat tubuh (pon): 50 mm/160 pon = 0,31
·         >> Kalikan angkanya dengan 28 untuk pria dan 30 untuk wanita: misalkan 0,32 X 28 = 8,68%

Tebal lipatan kulit diukur dengan skin fold caliper merk Harpenden tipe C-136 pada regio  bisep, trisep, subskapula dan suprailiaka. Dilakukan teknik pencubitan dengan ibu jari dan jari telunjuk setebal 0,5 inci untuk memisahkan kulit dengan jaringan otot di bawahnya. Pembacaan hasil pengukuran dilakukan setelah empat detik pencubitan dan pemeriksaan tersebut dilakukan sebanyak tiga kali. Untuk intepretasi persentase lemak tubuh, digunakan rumus Sirri yang akan membedakan subjek menjadi obesitas jika memiliki persentase lemak tubuh lebih dari 25% pada perempuan dan 32% pada laki-laki.


Sumber : Validitas Pengukuran Lemak Tubuh yang Menggunakan Skinfold Caliper di 2, 3, 4, 7 Tempat terhadap Cara Bod Pod
Iwan Budiman Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen Maranatha, Bandung

3 komentar:

Pengukuran Lemak Menggunakan Fat Caliper

FAT CALIPERS Fat calipers adalah alat yang digunakan untuk mengukur lemak tubuh yang ada di bawah kulit. Kadang juga disebut skinfold ...